Pengaruh Return on Asset (ROA), Total Asset Turnover (TATO), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Financial Distress pada PT Astra International Tbk

Authors

  • Andi Adam Rafli Universitas Pamulang
  • Nurismalatri Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.70451/cakrawala.v2i1.306

Keywords:

Return On Assets, Total Asset Turnover, Debt to Equity, Financial Distress

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel return on asset (ROA), Total Asset Turnover (TATO), dan Debt To Equity Ratio (DER) terhadap Financial Distress pada PT Astra Internasional Tbk yang terdaftar di bursa efek indonesia (BEI). Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik Analisa data yang digunakan yaitu regresi data linier dengan time series 10 (sepuluh) tahun yaitu periode 2014-2023. Berdasarkan hasil uji parsial (uji t) memperoleh bahwa Return On Asset (ROA) diperoleh nilai Thitung sebesar 3,881 dengan signifikansi sebesar 0.008. Karena Thitung > Ttabel (3,881 > 2,447) dan nilai signifikansi < tingkat signifikan (0.008 < 0,05). Maka kesimpulannya adalah Return on Asset (ROA) berpengaruh positif terhadap Financial Distress. Hasil penelitian untuk Total Asset Turnover (TATO), diperoleh nilai Thitung sebesar 17,329 dengan signifikansi sebesar 0.000. Karena Thitung > Ttabel (17,329 > 2,447) dan nilai signifikansi < tingkat signifikan (0.000 < 0,05). Maka kesimpulannya adalah Total Asset Turnover (TATO) berpengaruh positif terhadap Fiancial Distress. Sedangkan Debt To Equity Ratio (DER) diperoleh nilai Thitung sebesar 3,881 dengan signifikansi sebesar 0.008. Karena Thitung < Ttabel (-6,138 > 2,447) dan nilai signifikansi > tingkat signifikan (0.001 < 0.05). Maka kesimpulannya adalah Debt To Equity Ratio (DER) berpengaruh negatif terhadap Return On Assets (ROA). Hasil uji hipotesis secara simultan (uji F) dapat dilihat nilai Fhitung adalah sebesar 109,778 lebih besar dari Ftabel sebesar 4,76 atau 109,778 > 4,76 adapun nilai signifikansi sebesar 0.000000 lebih kecil dari 0,05 atau 0.000000 < 0,05 maka hal ini dapat disimpulkan bahwa Return On Assets (ROA), Total Asset Turnover (TATO) dan Debt To Equity Ratio (DER) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Financial Distress.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anza, A. U. (2020). Pengaruh Likuiditas, Leverage, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress pada perusahaan.

Fitri, F., Hendriani, M., & Windiani, Z. (2023). Pengaruh Arus Kas Operasi, Total Asset Turnover dan Long Term Debt To Equity Ratio terhadap Financial Distress pada Perusahaan Subsektor Tekstil yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2018-2020. Eqien-Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 12(02), 215-230.

Hadi, A. (2022). Pengaruh rasio-rasio keuangan terhadap financial distress pada perusahaan sektor perdagangan, jasa, dan investasi. Jurnal Ilmu Manajemen, 10(1), 1-10.

Hanafi, M. M. (2004). Manajemen Keuangan (Edisi 2). Yogyakarta: Publisher.

Harahap, S. S. (2011). Teori Akuntansi (Edisi Revisi 2011).

Jatmiko. (2017). Manajemen Keuangan: Definisi dan Pengertian Manajemen Keuangan.

Kasmir. (2012). Analisis Laporan Keuangan (Edisi 1). Rajawali Pers.

Kasmir. (2013). Pengantar Manajemen Keuangan (Cetakan kedua). Kencana.

Kasmir. (2016). Pengantar Manajemen Keuangan. Prenada Media.

Kasmir. (2018a). Analisis Laporan Keuangan. Rajawali Pers.

Kasmir. (2018b). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Rajawali Pers.

Komala, R., & Novelieta, C. (2018). Pengaruh Rasio Aktivitas (TATO) dan Rasio Leverage terhadap Financial Distress (Studi Kasus pada Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan Garment yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015). Jurnal Riset Akuntansi.

Kurniawan, D. (2023). Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas dan Biaya Operasional Terhadap Pajak Penghasilan Badan Terutang Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2021. Prosiding: Ekonomi dan Bisnis, 3(2).

Lestono, B. (2011). Analisis Kebutuhan Modal Kerja.

Mulyanti, D. (2017). Manajemen Keuangan Perusahaan. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 8(1), 62–71.

Munawir, S. (2010). Analisis Laporan Keuangan (Edisi ke-4, Cetakan ke-15). Liberty.

Munawir, S. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Prihadi, T. (2011). Praktik Memahami Laporan Keuangan Sesuai IFRS dan PSAK. PPM.

Simorangkir, V. D. T., Hidayat, A., Parameswari, R., & Yana, D. (2021). Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Current Ratio (CR), Debt To Equity Ratio (DER), dan Total Asset Turnover (TATO) Terhadap Kondisi Financial Distress. GOODWILL, 3(2), 380-391.

Sjahrial, D. (2007). Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Sucipto, A. W., & Muazaroh, M. (2016). Kinerja Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Jasa di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2014. Journal of Business & Banking, 6(1), 81-98.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujarweni, V. W. (2017). Analisis Laporan Keuangan: Teori, Aplikasi, & Hasil Penelitian..

Downloads

Published

2025-03-08

How to Cite

Rafli, A. A., & Nurismalatri. (2025). Pengaruh Return on Asset (ROA), Total Asset Turnover (TATO), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Financial Distress pada PT Astra International Tbk. Cakrawala: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis, 2(1), 17–26. https://doi.org/10.70451/cakrawala.v2i1.306